Pada saat ini penyakit Demam Berdarah (DBD) sudah endemis disebagian besar tanah air kita Mi. Dua puluh enam dari 27 propinsi yang ada telah dan selalu melaporkan adanya kasus Demam Berdarah Dengue yang baru. Jumlah laporan kasus pertahun untuk 3 tahun terakhir ini adalah sekitar 13.000 dengan angka kematian (CFR) sekitar 4%. Sampai saat ini, mekanisme terjadinya penyakit masih belum jelas. Demikian juga dengan obat ataupun vaksin untuk pencegahannya juga belum didapatkan. Satu-satunya hal yang sudah diketahui
dengan pasti adalah bahwa penyakit ini ditularkan oleh nyamuk, terutama nyamuk Aedes aegypti.
Di sini kita akan khusus membahas tentang pembrantasan vektor dalam hal ini nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakan racun kimia yang disemprotkan ke udara sebagai kabut (fogging). Cara ini jelas sangat baik, karena langsung semua nyamuk dewasa akan mati. Pada waktu terjadi letusan atau wabah, cara penyemprotan ini sangat bermanfaat dan efektif. Tetapi cara ini sangat mahal, membutuhkan tenaga dan peralatan khusus dan juga racun kimia yang digunakan.
Dengan cara ini makin banyak kasus akan makin banyak dana yang dikeluarkan sehingga di dalam kenyataannya, sering sekali dana yang tersedia tidak mencukupi, sehingga tidak semua kasus dapat ditanggulangi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar