Penelitian eksperimen biasanya menggunakan dua sampel atau lebih sebagai objek penelitiannya. Sampel-sampel tersebut dibandingkan untuk melihat ada-tidaknya perbedaan setelah sampel-sampel tersebut diberi perlakuan berbeda. Untuk melihat ada-tidaknya perbedaan, dilakukan uji perbedaan dua rata-rata. Pada halaman ini yang akan dibahas adalah uji perbedaan dua rata-rata untuk dua sampel yang berdistribusi normal. Kedua sampelnya adalah kelas eksperimen dan kelas kontrol yang diberi pembelajaran yang berbeda. Uji perbedaan dua rata-rata untuk sampel yang berdistribusi normal adalah uji-t. Terdapat dua jenis uji-t berdasarkan homogenitas variansi kedua sampel, yaitu uji-t dengan asumsi kedua sampel homogen dan uji-t dengan asumsi kedua sampel tidak homogen. Uji-t dengan asumsi kedua sampel tidak homogen disebut juga uji-t’. Berikut ini akan dibahas bagaimana langkah-langkah uji perbedaan dua rata-rata.
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan input data yang telah diperoleh. Data yang siap diinput merupakan data pretes kelas eksperimen dan data pretes kelas kontrol. Untuk data postes, prosesnya hampir sama.
Pertama kali, install software SPSS, terserah versi berapa pun. Setelah itu, buka dan terlihat di pojok bawah kiri ada data view dan variable view. Klik data view, itu yang akan diisi pertama. Buat dua variable, variabel pertama untuk nilai pretes kedua kelas. Variable kedua untuk kelas (eksperimen dan kontrol). Untuk variable kelas, valuenya diisi oleh (1, eksperimen; 2, kontrol). Cara mengisi variable value adalah dengan klik bagian kanan variable value, kemudian akan muncul kotak dialog “Value Labels”. Isi (untuk kasus ini) Value dengan angka “1″ dan label dengan “Kelas Eksperimen” dan isi lagi value dengan angka “1″ dengan lebel “Kelas Kontrol”. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar di http://i150.photobucket.com/albums/s103/sopandiahmad/Matematika/VariableView-1.png
Setelah data variable view diisi lengkap, selanjutnya isi tab data view. Isi data hasil pretes kelas eksperimen dan kontrol pada kolom nilai pretes. Di kolom kelas, isi keterangan kelas (1, eksperimen; 2, kontrol) sesuai dengan data yang di sebelah kirinya. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di http://i150.photobucket.com/albums/s103/sopandiahmad/Matematika/DataView-1.png
Setelah dilakukan input data pada SPSS. Selanjutnya adalah uji normalitas untuk melihat apakah kedua sampel berdistribusi normal.
Cara melakukan uji normalitas adalah sebagai berikut:
Klik analyze > Descriptive Statistics > Explore.
Klik variable nilai pretes sebagai defendent list dan variable kelas sebagai factor list
Pada jendela Explore, klik Plots dan klik Normality plots with test > Klik Continue
Kemudian Klik OK dan lihat bagian Test of Normality.
Kedua sampel dikatakan normal jika signifikansinya >0,05
Jika sudah dipastikan kedua sampel berdistribusi normal, langkah selanjutnya adalah melakukan uji homogenitas variansi. Apabila salah satu kelas atau keduanya tidak normal, dilakukan uji statistik non-parametrik. Tunggu lanjutanya. Uji homogenitas variansi dimaksudkan untuk menentukan uji-t yang sesuai. Uji-t yang dilakukan bila variansi kedua kelas sama adalah uji-t dengan asumsi variansi hasil pretes kedua kelas sama, sedangkan bila variansinya tidak homogen, uji-t yang dilakukan adalah uji-t dengan asumsi hasil pretes kedua kelas tidak sama.
Langkah-langkah uji homogenitas variansi dengan menggunakan SPSS adalah sebagai berikut:
Buka file yang telah dibuat.
Pilih menu Analyze
Pilih Compare Mean
Pilih One-Way ANOVA > muncul kotak dialog One-Way ANOVA
Sorot variable nilai pretes masukkan ke kolom Dependent List
Sorot variable kelas kemudian masukkan ke kolom Factor List
Klik Option kemudian pilih Homogenity of Variance
Klik Continue > Klik OK.
Selanjutnya Anda akan mendapatkan hasil uji homogenitas variansi berdasarkan uji Levene. Kedua sampel homogen kalau signifikansinya >0,05 dan tidak homogen untuk signifikansi yang lain. Nah, setelah ini Kita punya acuan untuk melakukan uji kesamaan dua rata-rata.
Langkah-langkah untuk melakukan uji-t menggunakan SPSS adalah sebagai berikut:
Buka file
Pilih menu Analyze > Compare Means > Independent-Sample T Test kemudian akan muncul kotak dialog Independent-Sample T Test
Sorot variable nilai_pretes kemudian masukkan ke kolom Test Variable(s)
Sorot variable kelas kemudian masukkan ke kolom Grouping Variable.
Klik Define group, Isikan 1 untuk kolom Group 1 dan 2 untuk Group 2
Klik Continue
Klik Option > pada confidence interval isi denga 95%
klik continue > klik OK
Pada output terdapat dua hasil uji kesamaan dua rata-rata. Hasil pertama merupakan hasil uji kesamaan dua rata-rata dengan asumsi variansi kedua kelas homogen, dan hasil kedua merupakan hasil uji kesamaan dua rata-rata dengan asumsi variansi kedua kelas tidak homogen (Uji-t’). Pilih hasil uji-t sesuai dengan hasil uji homogenitas variansi. Ada-tidaknya perbedaan dilihat dari nilai signifikansinya. Jika nilai signifikansi >0,05 maka tidak terdapat perbedaan, selain itu berarti terdapat perbedaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar